Kasus jatuhnya pesawat Lion Air
Penerbangan JT 610, Jenis BOEING Max 737 PK-LQP, pada
tanggal 29 Oktober 2018. Merupakan kejadian yang membuat kita sedih dan sangat
menyangkan sekali hal ini terjadi kedua kalinya. Dalam kasus pesawat Lion Air bernomor ekor
PK-LQP, diduga ada kerusakan data dalam sistem ini yang membuat sensor menyala kendati hidung pesawat tidak naik.
Dalam kasus pesawat Lion Air bernomor ekor PK-LQP, diduga ada kerusakan data
dalam sistem ini yang membuat sensor menyala kendati hidung pesawat tidak naik.
Padahal menurut buletinBoeing, kerusakan sistem ini bisa dihindari jika pilot segera mematikan sistem tersebut untuk memulihkannya.Pengungkapan Boeing mengejutkan para ahli penerbangan dan pilot.Sistem ini tidak pernah diberitahukan sebelumnya kepada maskapai atau
penerbang. Hal ini memicu protes dari para pilot.
Dari Kasus di
atas Kita bisa kaitkan dengan Teori Utilitarian
bahwa kasus yang terjadi pada pesawat Lion Air Secara
etis hal ini sangat tidaklah beretika, karena merugikan orang lain karena merengut
kematian atau menghilangkan nyawa orang namun dalam konsep utilitarinisme hal
ini memiliki sebuah keuntungan dimana perusahaan Lion Air mengetahui penyebab
yang terjadi dan menjadi pengalaman agar lebih berhati-hati dalam kualitas dan
keselamatan bagi penumpang walau hal ini seharusnya tidak baik untung dibilang
sebuah keuntungan, Kasus ini menyebabkan kerugian dan telah mengesampingkan hak
orang lain. Disinilah letak minus prinsip utilitarianisme walaupun
menguntungkan pada salah seorangnya.
Dari Kasus di atas
Kita bisa kaitkan dengan Teori Kanthian bahwa
kasus yang terjadi pada pesawat Lion Air merupakan sebuah tindakan
yang tidak memikirkan penumpang yang dirugikan perusahaan Lion Air melakukan
suatu tindakan dan tidak memikirkan kerugian yang menimpa pada penumpangnya , sehingga kasus ini membuat
seolah-olah tindakan yang telah dilakukan pihak Lion Air dipercaya tetapi
merugikan orang lain.
Dari Kasus di atas
Kita bisa kaitkan dengan Moral di
Indonesia bahwa kasus yang terjadi pada pesawat Lion Air disaat terjadinya
kecelakaan tersebut langsung ditangani dengan cepat pada pencarian penumpang
yang hialng dan adanya rasanya kemanusiaan saling membantu tiap masyarakat
seperti memberikan donasi pada korban penumpang tersebut dan Lion Air pun
langsung memberikan ganti rugi pada penumpang yang sudah menjadi korban dan
Lion Air pun meminta maaf kepada para keluarga korban serta masyarakat di
Indonesia.
Dari 3 Teori kita
bisa kaitkan bahwa sebuah kasus yang terjadi pesawat Lion Air lebih banyak memiliki
kerugian dibandingkan keuntungan, seharusnya kita dalam berbisnis harus tahu dimana
titik kelemahan perusahaan kita sendiri. Dan harus sangat professional dalam
menghadapi kasus yang besar seperti ini. Kita juga harus bertanggung jawab atas
apa yang terjadi , sangat disayangkan sekali kalau kasus ini terjadi kedua
kalinya . Oleh karena itu kita sebagai konsumen maupun pemakai jasa
transportasi harus pintar – pintar memilih kualitas dan keselamatan yang
terbaik untuk diri kita sendiri.
Bisnis merupakan bertujuan
untung sebesar-besarnya dan kita juga harus tau resiko apa saja yang terjadi
kedepannya . Oleh karena itu Etika Bisnis sangatlah penting dalam menjalankan
sebuah bisnis sebagai panduan dan lancarnya sebuah bisnis secara rapih dan
baik.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar